Gempar, Sesosok Mayat Ditemukan di Sungai Cibinuangeun

    Gempar, Sesosok Mayat Ditemukan di Sungai Cibinuangeun
    Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di sungai Cibinuangeun

    Lebak, -  Warga Kampung Kamurang RT 03 RW 01 digegerkan penemuan mayat di sungai Cibinuangen, tanpa identitas. Kondisinya miris karena sudah membusuk dan hampir habis yang diduga dimakan binatang buas dan mengeluarkan bau tak sedap.

    Informasi yang diterima, penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh Deni warga kampung Kamurang RT 03 RW 01 Desa Bolang Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten. Senin (27/06/22) sekira pukul 10.00 WIB.

    Saat dikonfirmasi di lokasi, Deni menuturkan dirinya menemukan mayat tersebut ketika hendak memancing di sungai Cibinuangeun.

    “Iya betul, saya mau memancing dan udah sampai di pinggir kali. Ketika itu korek saya ketinggalan, lalu saya balik ke rumah untuk mengambil korek. Ketika pulang dari rumah mengambil korek dan sampai ke pinggir kali, saya melihat adanya mayat yang di kerumuni biawak. Akhirnya saya memberitahu warga dan warga memberitahu pihak kepolisian, ” ujar Deni.  

    Sekdes Desa Bolang, Jumali, membenarkan penemuan mayat tersebut, diketemukan oleh warganya yang ketika itu mau mancing sekitar jam 10 pagi.

    “Iya benar, ada ditemukan mayat laki-laki tadi di sungai, walaupun sudah membusuk jasad mayat itu sudah hancur dan dimakan Biawak, ” ungkap Jumali.  

    Dijelaskannya, pertama kali ditemukan pada Pukul 10.00 WIB, oleh warga setempat yang melintas. ketika mau mancing, kendatipun, dalam beberapa hari terakhir, pihaknya tidak menerima laporan ada orang hilang.

    “Untuk sementara jenazah belum ada identitas, karena tadi masih proses evakuasi. Terus dalam dua hari ini kita belum menerima adanya laporan orang kehilangan, ” terangnya.

    Awak media sampai saat ini masih menggali informasi terkait identitas dan penyebab kematian korban. Pihak Polsek Malingping pun belum dapat dikonfirmasi untuk memberikan keterangan resmi peristiwa tersebut. (Red)

    Gempar Mayat Sungai Cibinuangeun Bolang Tanpa Identitas
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Kenapa Ada Dualisme KNPI PK Malingping?...

    Artikel Berikutnya

    KNPI Malingping Gelar Muscam ke XIV Periode...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Aktivis Lebak Selatan Meminta kepolisian sektor Bayah  Tangkap Diduga Penadah Besi Scrap
    Polsek Cibeber Adakan Gebyar Vaksinasi di Desa Kujangsari
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Ormas PERPAM DPD Lebak selatan, Soroti Pembangunan Billboard yang diduga tidak Mengindahkan Keterbukaan informasi Publik ( KIP ) anggarannya  Di Pertanyaan kan ?
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Menjadi Sorotan Keluarga Mahasiswa Lebak (kumala) Pewakilan Rangkasbitung, Jam Operasional Kendaraan Muatan Besar Di Kabupaten Lebak
    75 Mahasiswa Uniba Laksanakan KKM di 5 Desa Dikecamatan Cibadak
    Kapolres Lebak dampingi Kapolda Banten melaksanakan Program Suling  di Ponpes Modern Al-Kanza Cibadak
    Pelaku Berhasil diamankan Jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak Sembunyikan Shabu Dalam Bungkus Rokok
    Khidmatnya Pembentukan Majlis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) di Kecamatan Cilograng Di Tutup Dengan Pengajian Kitab Kuning.

    Ikuti Kami